Google Slide adalah pesaing serius dalam hal perangkat lunak presentasi. Jika anda memilih Google Slides sebagai tool untuk presentasi anda, akan banyak keuntungan yang didapatkan, seperti pilihan yang tidak ada biaya, real-time editing, kolaborasi, sharing dengan aman, revision history, compatibility, fitur profesional, ketersediaan template, dan online publishing.
Dipostingan kali ini saya akan membahas beberapa fitur menarik yang harus anda ketahui dalam Google Slide
1. Mengatur Slide
Duplikat Slide
- Untuk menduplikat slide yang sedang dibuka, klik menu "Slide" kemudian pilih "Duplikasikan Slide".
- Atau bisa dengan cara pilih
slide yang akan di duplikat pada filmstrip yang ada di samping
kiri kemudian klik kanan pada slide yang di pilih dan kemudian klik “Duplikasikan Slide”.
Mengganti Layout dan Tema pada Slide
- Untuk mengganti tema pada slide, klik menu "Slide" kemudian klik "Ubah Tema"
- Pilih tema yang ada pada bar di sebelah kanan
- Untuk mengganti layout klik
kanan pada slide yang diinginkan kemudian klik “Ubah Background” atau
bisa juga dengan cara klik menu “Slide” kemudian
klik “Ubah Background”.
- Kemudian pilih warna layout
yang diinginkan atau bisa juga dengan memilih gambar untuk layout yang
diinginkan. Jika sudah selesai klik “Selesai” atau klik “Tambahkan ke Tema” untuk menerapkannya pada semua slide.
Mengatur
Slide Transitions
- Klik menu “Slide” kemudian
pilih "Ubah Transisi"
- Pada tab view yang muncul,
pilih transisi yang ingin digunakan.
- Untuk memberi animasi pada objek, klik pada objek yang diinginkan kemudian pada tab view animasi klik “Add animasi” lalu pilih efek animasi yang ingin digunakan.
2. Menempelkan Objek
Menempelkan Grafik
- Untuk memasukkan objek grafik ke presentation caranya
sama seperti pada document, yaitu dengan cara membuat grafik terlebih dulu di
spreadsheet yang kemudian di download berupa file gambar. Klik menu “Sisipkan” kemudian
pilih “Gambar”.
- Pada tab Upload klik “Upload dari komputer” kemudian pilih grafik yang akan dimasukkan dan setelah itu klik “Open”.
Menempelkan Gambar
- Klik pada menu “Sisipkan” kemudian
pilih “Gambar”.
- Pilih sumber gambar yang akan di upload pada tab sebelah kiri kemudian upload gambar dan setelah itu klik “Select”.
Menempelkan Video
- Klik pada menu “Sisipkan” kemudian
klik “Video”.
- Cari video yang akan di upload pada tab “Video search” atau jika sudah memiliki link video klik pada tab “URL” kemudian masukkan link pada kotak isian dan setelah itu klik “Select”.
Menempelkan Tabel
- Klik pada menu “Sisipkan” pilih “Tabel” kemudian
pilih baris dan kolom tabel yang diinginkan.
- Klik pada tabel kemudian klik menu “Tabel” untuk mengeditnya, atau bisa juga dengan cara klik kanan pada tabel.
Menempelkan Wordart
- Klik pada menu “Sisipkan” kemudian
klik “word art”.
- Tulis kata/kalimat yang diinginkan, tekan “Shift+Enter” pada
keyboard untuk membuat baris baru, jika sudah selesai tekan “Enter”pada
keyboard Anda.
- Klik kanan pada wordart untuk mengeditnya.
3. Melihat histori
- Klik menu "File" kemudian pilih "Histori versi" lalu untuk melihat histori pengeditan slide pilih "Lihat histori versi"
- Setiap versi pengeditan juga dapat diberi nama dengan memilih "Beri nama versi saat ini"
- Histori pengeditan dapat dilihat di bar sebelah kanan.
4. Membuat Catatan dalam Keep
- Buka fitur Keep yang ada pada sebelah kanan layar.
- Untuk membuat catatan baru, klik "Buat catatan..."
- Untuk menyimpan teks pada slide ke Keep, pilih slide pada filmstrip yang ada di samping kiri lalu klik kanan kemudian pilih “Simpan ke Keep”.
- Teks pada slide yang dipilih akan langsung tersimpan ke Keep.
5. Membuat Daftar Tugas
- Buka fitur Tasks yang ada pada sebelah kanan.
- Untuk menambahkan tugas pilih "Tambahkan tugas". Kemudian atur nama, detail, dan waktu pengumpulan tugas.
Demikian beberapa fitur Google Slide yang menarik bagi saya. Beberapa fitur ini tentu dapat memudahkan kita dalam membuat presentasi. Terima kasih!
Komentar
Posting Komentar