Halo sobat rani! Sering enggak, sih, kalian mencoba melakukan pencarian dengan Google namun hasil pencarian terlalu banyak? Akhirnya kalian malah bingung sendiri memilih hasil pencarian yang paling tepat. Jutaan orang menggunakan pencarian Google setiap harinya karena berbagai alasan. Para siswa menggunakannya untuk tugas-tugas sekolah, para pebisnis menggunakannya untuk mencari data, dan jutaan orang lainnya menggunakannya untuk hiburan. Namun masih banyak yang belum tahu bagaimana cara memaksimalkan pencarian Google agar hasil yang didapat langsung sesuai dengan keinginan kita.
Nah, di postingan kali ini kita akan bahas mengenai Teknik Pencarian Efektif dalam Google agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Berikut beberapa operator yang bisa kita gunakan baik itu di Google, Google Image, bahkan hingga Google Scholar.
1. Tanda Kutip ("keyword")
Pemakaian tanda kutip berguna untuk mencari kalimat dengan kata-kata dan urutan yang sama sesuai dengan yang kita ketikkan. Contohnya saja kita mencari kalimat : "Info Terkini Penyebaran Virus Corona", maka hasil pencarian yang akan keluar hanyalah yang berisi kalimat dengan urutan yang sama seperti yang kita ketikkan.
2. Tanda hubung (-)
Nah, sekarang kita coba yuk menggunakannya!
Bisa dilihat bahwa hasil yang didapat sudah sesuai dengan urutan kata yang kita ketik. Kemudian kita akan mencobanya di pencarian Google Image, ya!
Bagaimana perbedaannya jika kita tidak menggunakan tanda kutip dalam pencarian?
Bisa dilihat sendiri bahwa hasil yang didapat banyak yang tidak sesuai dengan info terkini penyebaran virus corona. Banyak artikel lain yang muncul hanya karena terdapat beberapa kata dalam kalimat tersebut. Namun jika kita menggunakan tanda kutip di ujung-ujung kalimatnya, hasil pencarian yang muncul akan lebih spesifik sesuai yang kita inginkan. Hal ini tentu saja sangat mengefektifkan waktu dan tenaga sehingga kita tidak perlu membaca artikel yang tidak kita harapkan.
Penggunaan tanda hubung di sini bisa dipakai saat kita mau mencari tentang suatu hal, dan dalam pencarian kita itu kita mau mengecualikan suatu kata. Contohnya saat kita mau mencari tentang Virus Corona, dimana kita tidak ingin mendapatkan informasi dari site tribunnews, kita bisa mengetikkan di Google seperti ini : Virus Corona -tribunnews.
Artikel dari website tribunnews.com tidak akan muncul karena kita sudah menggunakan tanda hubung (-) di pencarian.
Penggunaan ini dapat mengembalikan hasil pencarian A atau B atau keduanya. Contohnya kita mencari Virus or Corona, maka akan menghasilkan pencarian virus, atau corona, atau virus dan corona.
Kali ini kita akan mencoba menggunakan Google Scholar yang biasa digunakan untuk mencari jurnal, tesis, dan tulisan ilmiah lain. Kita bisa menggunakan operator "or" untuk mempermudah pencarian jurnal mengenai virus, corona, maupun virus dan corona.
4. And
Penggunaan ini dapat mengembalikan hasil pencarian yang terdapat kedua kata tersebut, A dan B. Contohnya kita ingin mencari Virus and Corona, maka akan menghasilkan pencarian yang terdapat kata Virus dan Corona.
Sekarang kita akan coba mencari jurnal mengenai virus dan corona. Agar tidak melenceng dari dua kata tersebut, kita gunakan operator and seperti yang sudah saya paparkan.
Sekarang kita akan coba mencari jurnal mengenai virus dan corona. Agar tidak melenceng dari dua kata tersebut, kita gunakan operator and seperti yang sudah saya paparkan.
Kita akan coba gunakan operator ini di Google Images agar menghasilkan gambar yang terkait dengan virus dan corona.
5. Titik dua (:)
Mungkin ada saat di mana kamu perlu menggunakan Google Search untuk artikel atau konten di situs web tertentu. Disinilah titik dua sangat berguna. Contohnya adalah sebagai berikut:
Jika kita mau mencari tentang Virus Corona hanya di cnnindonesia. Yang kita ketikkan di Google Search : Virus Corona site:cnnindonesia.com
Hanya akan artikel dan tulisan dari site cnn yang muncul karena kita menggunakan operator site. Coba kita bandingkan jika kita hanya mengetikkan Virus Corona.
Ada bermacam-macam artikel yang bersumber dari banyak site karena kita tidak meruncingkan pencariannya. Operator ini tentu akan sangat berguna jika kita membutuhkan informasi dari salah satu site saja.
6. Tanda bintang (*)
Operator bintang digunakan sebagai kartu bebas. Anda bingung apa maksudnya? Seperti ini; jika anda mengetikkan Penyebaran Virus Corona di Negara *. Maka Google akan menayangkan hasil yang dimulai dengan kata penyebaran virus corona di negara, kemudian dilanjutkan dengan kata atau frasa tertentu.
Misalnya:
Penyebaran Virus Corona di Negara Jepang
Penyebaran Virus Corona di Negara Cina
Operator kurung dua ini dapat mengontrol operasi yang didahulukan agar dapat mempersempit pencarian dan hasil yang didapat lebih sesuai dengan apa yang kita inginkan. Contohnya kita ingin mencari Penyebaran Virus Corona di Indonesia, tetapi kita lebih ingin memfokuskan pencarian ke Pencarian Virus Corona. Kita dapat mengetik: (Penyebaran Virus Corona) di Indonesia.
Hasil pencarian yang keluar akan fokus pada Penyebaran Virus Corona karena hanya tiga kata tersebut yang ada di dalam kurung dua.
Operator ini digunakan jika anda ingin hasil pencarian yang bersifat luas. Misalnya anda sedang mencari kata virus corona, tapi juga menginginkan google mencari untuk kata-kata yang sejenis dengan kata corona, maka ketikkan virus ~corona.
Jurnal yang kita dapat akan terkait dengan virus corona serta kata-kata sejenis corona. Hal ini tentu sangat membantu untuk memperluan referensi pencarian jurnal agar dapat sesuai dengan yang kita inginkan.
9. Define
Operator ini digunakan jika anda ingin mencari definisi dari suatu kata. Google akan menampilkan halaman-halaman dari dunia maya yang menjelaskan kueri yang anda masukkan. Misalnya anda mengetikkan define: Corona, maka Google akan menghidangkan halaman-halaman yang menjelaskan definisi dari Corona.
Hal ini juga bisa kita lakukan untuk mencari jurnal yang terdapat definisi corona di dalamnya.
10. Inanchor dan Allinanchor
Operator ini digunakan jika anda ingin Google membatasi hasil pencarian yang spesifik berdasarkan anchor text yang menuju halaman tersebut. Sebagai contoh jika anda mengetik allinanchor: virus corona Indonesia, maka google akan menampilkan hasil yang anchor text dari link yang menuju halaman tersebut mengandung kata virus, corona, dan Indonesia.
Catatan: Gunakan inanchor jika hanya satu kata saja yang anda cari, dan gunakan allinanchor untuk yang lebih dari satu kata.
Bisa kita lihat sendiri di semua hasil mengandung tiga kata yang kita ketikkan.
Bisa kita lihat sendiri di semua hasil mengandung tiga kata yang kita ketikkan.
11. Inurl dan Allinurl
Operator ini digunakan jika anda ingin Google membatasi hasil pencarian pada halaman-halaman yang mengandung kata kunci tersebut di dalam URL. Berbeda dengan site, fungsi inurl atau allinurl ini tidak terbatas dalam satu domain. Jadi domain apa saja yang mempunyai halaman dengan struktur URL mengandung kata kunci tersebut akan ditampilkan.
Misalnya anda mengetikkan:
inurl:corona (satu kata saja)
Maka hasil pencarian bisa berupa:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200201073159-17-134421/semakin-meresahkan-259-meninggal-terinfeksi-virus-corona
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200131210812-20-470634/kemenkes-sebut-9-dari-19-suspect-negatif-virus-corona
Catatan: Gunakan inurl jika hanya satu kata saja yang anda cari, dan gunakan allinurl untuk yang lebih dari satu kata.
12. Intitle dan Allintitle
Operator yang kali ini dapat membantu anda mencari laman dengan kata tertentu di judulnya. Misalnya anda ingin mencari penyebaran virus corona intitle:Indonesia. Maka hasil pencarian akan menampilkan penyebaran virus corona yang terdapat kata Indonesia dalam judul beritanya.
Semua hasil pencarian terkait dengan penyebaran virus corona yang terdapat kata Indonesia dalam judulnya.
13. FiletypeSemua hasil pencarian terkait dengan penyebaran virus corona yang terdapat kata Indonesia dalam judulnya.
Kalau yang ini bisa anda gunakan untuk mencari hasil pencarian yang dibatasi dalam jenis file tertentu. Misalnya anda ingin mencari panduan bisnis online dalam model PDF atau DOC, maka anda bisa mengetikkan virus corona filetype:pdf. Bisa juga anda menggabungkan fungsi ini dengan fungsi OR yang sudah dijelaskan sebelumnya, jadi anda bisa mengetikkan virus corona filetype:pdf OR filetype:doc
14. Cache
15. Weather
Operator ini juga dapat memudahkan kita dalam mencari jurnal di Google Cendekia.
14. Cache
Operator ini digunakan jika anda ingin melihat tampilan dari URL tertentu menurut cache Google. Coba ketikkan cache:http://raanneeyyy.blogspot.com/, maka anda akan melihat tampilan blog ini menurut versi cache Google. Pada bagian atas tampilan akan ada sebuah bar yang memperlihatkan kapan kunjungan terakhir Googlebot ke halaman tersebut.
Nah, sekarang kita lihat tampilan cache blog ini yuk! hihi.
Nah, sekarang kita lihat tampilan cache blog ini yuk! hihi.
Untuk operator ini bisa anda gunakan untuk mengetahui cuaca di lokasi tertentu. Anda bisa mengetikkan weather:dramaga, maka cuaca di lokasi dramaga akan keluar.
Naaaaah sebenarnya masih banyak sekali operator yang bisa digunakan untuk mempermudah pencarian di Google Search, tapi untuk kali ini cukup dulu ya! Semoga bermanfaat dan bahagia selalu!
Daftar pustaka:
Komentar
Posting Komentar