Langsung ke konten utama

Langkah Mudah Backup dan Restore di Windows 7


Hola people! Seneng banget akhirnya bisa nulis blog lagi, walaupun buat tugas doang, sih, hehe. Nah obrolan kita kali ini bakal penting banget, nih. Apalagi buat generasi milenial yang bucin sama deadline dan tugas! Gue beberapa kali ngalamin kejadian yang menyakitkan karena keteledoran gue sendiri. Tugas yang sudah mati-matian dikerjain ternyata kehapus dan belum sempat dibackup! Jadi ilang cuy, bikin ulang, begadang ulang, nangis ulang. Makanya backup itu penting banget, dan kali ini gue bakal kasih tahu tentang Langkah Mudah Backup dan Restore di Windows

Sekarang pertanyaannya adalah;
Kenapa, sih, kita bisa kehilangan data? 
Apakah sistem kita nggak cukup aman, atau ada faktor lainnya? Jawabannya mudah, karena pada akhirnya kita hanyalah manusia. Sering kali kita sudah merasa bahwa sistem yang kita bangun sudah cukup kuat dengan kode enskripsi yang kompleks sehingga kita merasa aman. Namun kenyataannya, data kita bisa hilang akibat faktor lainnya.

 

Karena alasan-alasan diatas kenapa kita harus sadar bahwa backup itu sangat penting! Terutama segala data yang menyangkut tugas, bisnis, dan data pribadi.

Setelah memahami berbagai masalah yang bisa terjadi pada data kita, sekarang sudah paham seberapa pentingnya backup, bukan? Kalau begitu, mari kita lanjut kelangkah berikutnya, yaitu melakukan Backup dan Restore di Windows.

Cara Melakukan Backup Data dan Sistem di Windows 7


Langkah 1: Untuk membuka menu Backup and Restore, yang pertama harus dilakukan adalah muka menu Control Panel kemudian pilih menu System and Security.


Klik Backup and Restore.



Langkah 2: Pada sisi kiri, klik link dengan label Create a system image untuk membuka wizard pembuatan backup.



Langkah 3: Setelah jendela wizard terbuka, pilih lokasi yang diinginkan untuk menyimpan file backup. Disini kita juga dapat menaruh hasil backup di partisi lain yang memiliki ruang kosong lebih dari 25GB atau menggunakan DVD dan perangkat diluar komputer kita sebagai gantinya. Direkomendasikan untuk menggunakan hard disk eksternal agar backup lebih aman. Pastikan tidak menyimpan hasil backup pada partisi dimana sistem operasi terinstall karena jika PC tidak dapat diakses, maka kita tidak akan dapat membuka system image backup.
Setelah memilih lokasi penyimpanan, klik tombol Next.



Langkah 4: Secara default, backup & restore akan memilih semua partisi yang diperlukan agar Windows berjalan dengan lancar. Disini, Anda juga dapat menambahkan partisi lain yang menyimpan data-data penting.
Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, tool backup & restore juga menampilkan ruang kosong yang diperlukan untuk menyimpan system image backup.
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Langkah 5: Terakhir, klik tombol Start backup untuk memulai pembuatan system image backup. Waktu yang diperlukan untuk membuat backup tergantung seberapa besar ukuran data pada PC Anda dan seberapa cepat PC Anda dapat memprosesnya.

Setelah backup selesai dibuat, Anda akan melihat pesan “The backup completed successfully“. Bersamaan dengan itu, Windows mungkin akan menampilkan pesan “Do you want to create a system repair disc“. Klik tombol No untuk menutup.



Cara Membuat CD/DVD Recovery

Ketika backup sudah selesai dilakukan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat CD/DVD recovery untuk membantu proses restore windows 7 nantinya. Kenapa harus dibuat CD/DVD? Karena hasil backup data tersebut berupa file yag hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery tersebut kamu harus membuat CD/DVD recovery. Maka kita harus kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.



Cara Melakukan Restore System


Masukkan CD/DVD recovery yang sudah dibuat tadi, kemudian restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat. Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.



Nah, segitu dulu ya materi buat minggu ini. Thank you buat yang udah baca sampai sini! Sampai ketemu minggu depan. Daaaaah

 
Daftar Pustaka
https://support.microsoft.com/en-us/help/4027408/windows-10-backup-and-restore. Diakses pada 7 Februari 2020 pukul 20:50 WIB.
http://wisnuwkl.blogspot.com/2017/01/cara-backup-data-dan-restore-windows-7.html. Diakses pada 7 Februari 2020 pukul 20:53 WIB.

























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ms. Word - Penulisan Ilmiah (1)

Halo semua! Seperti biasa, setiap hari Kamis , gue mendapat interdept  Penerapan Komputer . Di post ini, gue bakal jelasin tentang  Pengolah Kata  sekaligus untuk memenuhi tugas keempat praktikum Penerapan Komputer. Ada beberapa aplikasi pengolah kata seperti  Microsoft Word ,  Libre Office Writter, Open Office Writter  dan lainnya. Tentu saja yang paling banyak digunakan adalah  Microsoft Word. 1. Membuat Page Break dan Section Break Fitur Page Break dapat digunakan untuk menggabungkan kalimat dalam satu paragraf agar tidak terpisah di halaman yang berbeda. Caranya sangat mudah : Sedangkan fitur Section Page dapat memudahkan untuk memberi tambahan halaman. Jadi tidak perlu lagi menekan tombol  enter  untuk menambah halaman. Berikut langkah-langkahnya Setiap untuk membuat karya tulis diperlukan nomor halaman sebagai patokan. Selain memberi angka untuk nomor halaman, kita juga dapat menggunakan huruf sebag...

Pengolahan Data Menggunakan Excel (2)

Nah kali ini kita bakal ngelanjutin materi minggu kemaren ya! Slicer Fitur Slicer ini digunakan untuk menyaring data. Slicer dapat ditambahkan dengan memilih salah satu tabel pivot, kemudian klik Options>Insert Slicer. Kemudian muncul menu yang bisa kita pilih untuk disaring, dalam hal ini kita ingin menyaring data per negara. Kita centang Country, lalu klik Ok. Slicer akan muncul dengan tampilan sebagai berikut. Slicer dapat menyaring data sesuai dengan yang kita inginkan. Misal kita ingin melihat data dari negara Australia, klik Australia  maka data dalam grafik dan tabel akan menampilkan data dari negara Australia saja. Kita dapat menambahkan slicer lain untuk tabel pivot dengan cara yang sama seperti tutorial di atas. Misal kita ingin membuat tampilan slicer dalam satu baris saja, kita dapat mengatur pilihan-pilihannya dalam pilihan Columns. Jika kita mempunyai dua slicer dalam satu tabel, maka kedua slicer itu akan memengaruhi tabel da...

Pengolahan Data Menggunakan Excel

Halo guys! Ketemu lagi di blog mingguan gue, yang lo semua tau kalo ini adalah tugas penkom gue hehe. Curhat dikit nih, menurut gue ini tugas praktikum tersusah dan terkacau selama 6 minggu terakhir. Gue lagi banyak kegiatan ditambah 2 minggu lagi udah mau uts belom nyicil laprak dan belajar samsek huhuhu. Tapi gue tetep seneng ketika harus nulis blog karena gue mau bagi2 ilmu!!!! Nah hari ini gue bakal bahas tentang Pengolahan Data Menggunakan Excel. Disini gue bakal bahas 3 subbab pertama, Pengantar Laporan Data di Excel, Tabel Excel, dan Tabel Pivot.  Kalo kata kakak asprak gue ini bakal bantu banget ketika gue udah masuk departemen statistika nanti, in case lo gatau gue jurusan apa. Oiya gue belajar materi ini dari web keren ini:  https://courses.edx.org/courses/course-v1:Microsoft+DAT205x+1T2020/course/  . Jadi buat lo yang mau nonton langsung dan lebih suka dengerin orang ngomong dibandingkan baca, gue saranin langsung klik link itu aja ya.  Gue belaja...